Jangan menggaji karyawan anda
Berikut contoh gampangnya. Jika anda membuka toko mainan anak dengan 2 orang karyawan dan 1 orang penjaga gudang merangkap pembukuan. Anda menggaji tiap karyawan anda sebanyak per bulan rp. 500 ribu. Maka 3 bulan pertama anda harus mengeluarkan dana gaji sebesar 3 orang x 3 bulan x 500 ribu per bulan = Rp. 4,500,000. Padahal belum tentu omset anda sudah maju pesat sebesar target yang anda perkirakan sebelumnya. Maklum, karyawan anda juga butuh penyesuaian dan pembelajaran. Bagaimana nanti kalau jika sudah lewat 1 tahun tetapi omset masih kecil, sedangkan biasanya gaji karyawan harus dinaikkan pula bukan ?
Salah satu trik yang bisa digunakan adalah dengan mengubah system penggajian. Bayarlah dengan system bonus. Makin besar omset makin besar komisi dan gaji yang mereka terima. Dengan cara seperti ini, maka karyawan dalam suatu periode mungkin akan menerima 2-3 kali lipat gaji awalnya, dan hal ini bisa meningkatkan motivasi kerjanya. Makin bekerja keras, maka makin besar pendapatan. Andapun tidak rugi membayar sang karyawan demikian tinggi. Karena yang anda dapat adalah omset yang berlipat lipat.
Kenaikan gaji tahunan karyawan, hanya akan meningkatkan motivasi mereka selama 2-3 bulan awal saja. Setelah itu semangat kerja akan kembali seperti semula. Karena begitu naik gaji, ikut naik pula kebutuhan mereka. Maka dari itu, pembayaran gaji berdasarkan omset mereka merupakan sebuah WIN WIN solution bagi anda dan karyawan.
Komentar :
Post a Comment