Teka-teki seputar amblesnya makam Gus Dur akhirnya terungkap

Waduuh, makam Gus Dur ambles! Itu terjadi saat hujan deras mengguyur kota Jombang pada 15 Februari 2011 lalu, saat pengunjung makam Gus Dur lagi tinggi-tingginya. Akibatnya makam Gus Dur yang mantan ketua PBNU itu ambles. Namun yang mengagetkan, jasad mantan Presiden RI itu masih utuh. Kain kafan yang membungkus jasad Gus Dur masih utuh dan putih.
Praktis, kejadian itu membuat penghuni Tebuireng kalang kabut. Mereka beramai-ramai melihat kejadian aneh tersebut. Sebuah lubang akibat gerusan air menganga lebar sehingga menampakkan kain kafan pembungkus tubuh tokoh yang dikenal dengan berbagai anekdotnya ini.
Atas kejadian itu, ustadz Abu langsung mengontak Gus Dur di alam sana.
Ustadz Abu: "Gus, apa kabar? Baik-baik saja kan di alam sana?
Gus Dur: "Ya disini baik, ndak pusing mikirin macem-macem. Ndak pusing mikirin negara dan bangsa Indonesia."
Ustadz Abu: "Gus, sudah dengar kabar kalau makam 'pean ambles?"
Gus Dur: "Lha ya sudah, wong itu makamku sendiri"
Ustadz Abu: "Gus sehat-sehat saja kan?"
Gus Dur: "Sehat gundulmu, wong aku sudah meninggal kok ditanya sehat apa endak"
Ustadz Abu: "Gus ndak apa-apa kan di alam sana?
Gus Dur: "Ya ndak apa-apa, disini enak, adem, tentrem"
Ustadz Abu: "Ya syukurlah kalau begitu. Jadi apa pesan Gus buat teman-teman di Tebuireng?
Gus Dur: "Betulkan saja makamnya, bikin pondasi yang bener. Gitu aja kok repot"
Ustadz Abu: "Gus, kira-kira itu pertanda apa ya, makam kok bisa ambles?"
Gus Dur: "Pertanyaanmu kok aneh-aneh tho? Mbok kalau tanya yang penting-penting saja. Waktu itu saya lagi ngupi-ngupi sama para malaikat. Sambil guyon. Saat saya cerita soal tingkah laku wong Indonesia, para malaikat tertawa terbahak-bahak. Saking kerasnya para malaikat ketawa dengar leluconku, makamku jadi amblas kena guncangan."


Bagaimana template ini menurut anda?