Ufo muncul di Surabaya, Malang dan Bangkalan

 1. Apakah UFO itu?

UFO adalah singkatan dari Unidentified Flying Object, yang artinya benda terbang tak dikenal atau Benda Terbang Aneh (BETA). Istilah BETA dipergunakan oleh Marsekal Muda TNI (purn) J. Salatun, seorang penyelidik UFO senior Indonesia.

UFO tidak harus merupakan sebuah pesawat luar angkasa, namun termasuk segala sesuatu yang terlihat di angkasa dan tak dapat dijelaskan. Dari keseluruhan aporan penampakan, umumnya hanya 10% saja yang tidak dapat dijelaskan atau dikenali melalui penyelidikan yang sangat serius. Sementara sisanya 90% dapat dijelaskan sebagai suatu fenomena alam atau hanya benda buatan manusia.


Ilmu yang menyelidiki fenomena tentang UFO dinamakan Ufologi, sementara orang yang melakukan penyelidikan mengenai UFO disebut Ufolog. Makhluk yang membawa UFO disebut sebagai Ufonaut, dan umumnya lebih sering disebut dengan istilah: E.T. atau ALF (Alien Life Form). E.T. adalah singkatan dari Extra Terrestrial, yang artinya berasal dari luar bumi. Karena ada teori yang mengatakan bahwa makhluk UFO bisa saja berasal dari bumi (dari dalam bumi atau dasar laut), maka penggunaan istilah alien lebih sering digunakan daripada E.T. Penggunaan istilah Piring Terbang pertama kali diguna-kan oleh pilot Kenneth Arnold yang melihat sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade,Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak itu, masalah UFO banyak dibicara-kan orang.

Buku Dzyan, naskah kuno di India menceritakan tentang sekelompok kecil makhluk yang datang di bumi beberapa ribu tahun yang lalu di dalam sebuah pesawat logam yang mengelilingi bumi beberapa kali
sebelum mendarat. Makhluk-makhluk itu hidup menyendiri dan dihormati oleh manusia-manusia di tempat di mana mereka bermukim. Akan tetapi, kemudian timbullah perbedaan paham di antara mereka dan terjadilah
perang. Ketika perselisihan memuncak, pemimpin dari satu kelompok mengumpulkan prajuritnya dan mereka membumbung ke udara menaiki sebuah pesawat logam yang besar dan mengkilap. Ketika mereka masih
jauh dari kota musuhnya, mereka meluncurkan sebuah tombak yang besar dan bercahaya yang bergerak menuruti sebuah berkas sinar cahaya. Senjata itu meledak di kota musuhnya menjadi bola api yang
besar yang menjulang ke langit, hampir mencapai bintang-bintang. Semuanya yang berada di dalam kota menjadi hangus secara mengerikan dan bahkan mereka yang tidak berada di dalam kota, akan tetapi berada
di daerah sekitarnya, terbakar pula. Ketika pemimpin dari makhlukmakhluk pendatang itu melihat apa yang telah terjadi, akhirnya mengumpulkan prajuritnya yang masih ada, lalu masuk ke dalam pesawat masing-masing, membumbung ke langit satu per satu dan pergi untuk tidak kembali lagi.

Banyak kasus penampakan UFO di Indonesia. Buku UFO Salah Satu Dunia Masa Kini karangan Marsekal Muda TNI (Purn) J. Salatun memuat laporan berbagai pemunculan UFO di Indonesia, antara lain di Surabaya selama seminggu mulai tanggal 18 sampai 24 September 1964. Nampak dengan mata telanjang maupun lewat radar dan muncul di daerah segitiga: Surabaya, Malang dan Bangkalan. UFOUFO itu bahkan sempat ditembaki dengan meriam artileri pertahanan udara, namun tak ada yang jatuh. Dikabarkan salah satu dari UFO itu juga pernah mendarat di sebelah selatan Surabaya. Tercatat lebih dari 50 kasus penampakan UFO yang dilaporkan sejak tahun 1952. Sehubungan dengan tidak adanya lembaga resmi yang melakukan pendataan dan penelitian mengenai UFO di Indonesia, maka banyak saksi yang tidak tahu harus melapor ke mana.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Ufo muncul di Surabaya, Malang dan Bangkalan”

Post a Comment

Bagaimana template ini menurut anda?