Takut suntikan

Tempo hari aku terserang penyakit yang menuntut jariku untuk terus ber garuk di area yang terkena tu penyakit, tau khan apa penyakitnya???
yups benar, penyakit gatal-gatal yang menyerang rasanya sangat menyiksa. Tiap malam sekitar jam 01.00 sampe menjelang subuh penyakit itu menggangguku, ughhh sebel banget dahhh... ya nggak cuma jam itu aja sich, yang jelas setiap terkena hawa dingin pasti seluruh badanku gatal-gatal dan manja trus minta di garuk getoo. Puas nyoba bermacam obat tapi nggak ngaruh juga, nyari referensi di internet juga tidak membantu sepenuhnya, hingga akhirnya ku memutuskan untuk berobat ke dokter specialis kulit bersama kekasih yang setia menemani :D

Sesampainya di tempat praktek dokter ternyata dokternya belum datang, yang ada di situ hanyalah pasien-pasien yang antri dan seorang asisten dokter yang bertugas menentukan nomer urut pasien. Dalam fikiranku selalu ditakuti bayangan jarum suntik yang nantinya kemungkinan akan menghajar bokongku :'( untung saja si dia selalu mengajakku bercanda sehingga mengurangi rasa takut yang terus menghantui, beberapa menit telah berlalu ternyata dokternya belum datang juga, uhh menambah keresahan duweehh (lebayy...).

Telfon di ruang praktek dokter berdering sehingga memaksa sang asisten masuk ke dalam untuk mengangkat benda berdering tersebut, sesaat kemudian si asisten keluar lagi dan mengabarkan bahwa dokternya masih dalam perjalanan dan kemungkinan nyampenya sekitar sepuluh menit lagi. fuhhh semakin bertambah resahku bro... sebelum itu aku juga sempat di bingungkan pacarku tentang status si dokter, do'i mengatakan apa beneran dokter yang kita datangi ini adalah dokter specialis kulit? padahal aku nggak mau berobat jika bukan pada ahlinya, tapi selentinga pembicaraan beberapa pasien sedikit menghiburku mengenai status si dokter, dan ternyata memang bener si dokter adalah specialis dalam bidang perkulitan :D .

Sepuluh menit berlalu dan.... akhirnya datang juga seseorang yang di tunggu-tunggu dari tadi, si dokter datang bersama istrinya yang ternyata seorang dokter juga, dan bertugas membantunya dalam proses eksekusi penusukan jarum suntik ke setiap bokong pasien hahaha... 
satu persatu pasien di suruh masuk sesuai nomer urut yang telah di tentukan sang asistem doter tadi, hingga akhirnya sampailah pada giliranku untuk di garap (hiii atuutt...)
Masuk ke dalam ruangan dokter dan aku di tanya mengidap penyakit apa, trus aku ngejelasin duduk perkaranya dari awal hingga tuntas perkara yang ku alami ( ngomong hukum neehhh), lalu dokter yang cowok mempersilahkan aku untuk berbaring di tempat tidur yang telah di sediakan, aku kira mau di periksa seperti apa keadaan penyakitku saat itu. Tapi... si dokter malah duduk kembali, lalu berkata " suntik bokongnya dulu ya..."
hwakkkdiiizzzzz.....akhhh... sambil kaget akupun mencoba mengucapkan kata "apa dok?" tapi nggak ada jawabannya, matilah aqquuwwwwwhhh.... dari balik kain tirai pembatas antara ruang dokter dengan ruang kasur tadi aku melihat seperangkat alat suntik di buka dari segelnya, sesaat tiba-tiba si dokter cewek datang menghampiriku sambil membawa jarum suntik dan berkata " celananya di pelorotin ya... ) lemezzzz... tapi aku harus menuruti dan pasrah, beberapa detik yang begitu menegangkan harus ku lalui, sambil tengkurap dan dengan penuh perasaan khidmat aku mengucapkan "bissmillahirohmannirrohimm ya allah allahhuabarrrr" (lebay banget ya? haha...)
Si dokter berkata " santai aja, jangan tegang" aku diam saja karena nggak kuat berkata-kata dan sekalian menyiapkan mental untuk beberapa detik yang begitu berharga itu. Akhirnya... eksekusi pun di laksanakan, dingin bokongku di sentuh dengan kapas yang mengandung alkohol, uwwhhhh maakkkkk.... sejenak terasa ada yang menggigit bokngku seperti gigitan semut, trus badanku bergerak karena kaget. tapi setelah itu rasa gigitan itu langsung menghilang, aku kira si dokter cuma lagi nguji seberapa kuat mentalku saat itu. Tapi... si dokter tiba-tiba berkata "oke sudah dekk" jiahhh... aku kaget, lho udah dok???? tanyaku dengan heran, kapan eksekusinya tuwhhh.. " iya sudah" jawab dokter tadi sambil senyum tipis (tipis aja koq) huwaduwhhh ternyata segini aja ya rasa suntikan itu...
ah trnyata nggak sakit bro, suer... aku aja heran sampe sekarang, ya gimana nggak heran... rasanya belum di tusuk tapi tiba-tiba si dokter mengatakan sudah, atau mungkin ketika aku merasa ada gigitan seperti gigitan semut tadi ya, mungkin itu saat eksekusinya berlangsung.
huwahhh seneng duwehhh... saat-saat menegankan ajhirnya terlewati dengan lancar tanpa ada halangan sedikitpun (kecuali rasa heran tadi).

Setelah proses penyuntikan lalu aku duduk di kursi menghadap si dokter cowok. seperangkat obat-obat telah di siapkan untuk di minum nantinya, semua keterangan penggunaannya juga telah di tulis di bungkusan obat ntuchh... hingga akhirnya aku menunaikan kewajibanku membayar administrasi untuk sebuah tragedi menakutkan namun menyenangkan itu sebesar Rp 90.000 lalu aku beranjak keluar menemui si do'i di ruang tunggu,dan... setelah bla...bla...bla.. kitapun pulang kerumah dengan perasaan riang gembira... 

Nah bagi temen-temen yang akan menghadapi proses seperti ini, jangan takut ya...
nggak sakit koq, suer.... (khususnya yang belum pernah sichh...)
sekarang aku dah mulai sembuh dan nggak terlalu gatal-gatal lagi seperti beberapa hari yang lalu, hatiku gembira riang tak terkira hahahaha....
untuk semuanya yang nanti akan menghadapi jarum suntuik, selamat menikmati ya sayang....
tha_thaaaaa......


Komentar :

ada 2 komentar ke “Takut suntikan”
Anonymous said...
pada hari 

Asik bgt gan disuntik sm dokter cwe

obat diabetes ampuh said...
pada hari 

nice post

Post a Comment

Bagaimana template ini menurut anda?